Doa Nabi Ibrahim
Keluar negeri, mustahil tampaknya, sewaktu masih duduk di bangku sekolah sering mengikuti resepsi walimah safar para senior yang akan berangkat melanjutkan study ke Negeri Seribu Menara Mesir, Negeri Para Nabi Suriah, bahkan berdekatan dengan Kuburan Muhammad bin Abdullah Sang Nabi di Madinah. Ah mereka memang orang yang mampu, mampu secara akal dan finansial pikirku.
Tahun 2005 lulus sekolah, tapi blm bs kuliah, karena syarat sah pengambilan ijazah di pesantren kami harus mengabdi 1 tahun ditempat yang ditugaskan.
Salah satu Temanku Ahmad Al Manfaluthy bin KH Abdul Karim Umar mendapat amanah mengabdi di salah satu Pesantren di Aceh dan aku mengabdi di Pesantren tempatku sekolah dulu.
Alhamdulillah temanku Faluthy ini akan berangkat dan melanjutkan study nya di Suriah bersama 3 temanku yang lainnya, Asfranza, Reno dan Joni Harjo.
Acara walimah safar berlangsung di kediaman Kiayi Karim ayahanda Faluthy, pesan dan doa beliau masih teringat dibenakku, ketika selesai acara walimah safar sambil bercengkrama beliau menyampaikan :"hari ini kalian hadir untuk melepas dan mengantar keberangkatan anakku yang juga teman kalian untuk melanjutkan studinya ke luar negeri, esok,lusa, tahun depan atau entah kapan saya doakan kalian yang akan di berangkatkan dan belajar ke luar negeri"
Amiiiiiin
Diantara Kami yang hadir pada waktu itu, ada sebagian yang susul menyusul melanjutkan Studynya ke Luarnegeri, Libya, Mesir, Suriah, Yordania, Yaman dan Saudi.
Aku hanya baru sebatas Jakarta
Mungkin doa Kiayi Karim sama dengan doa Nabi Ibrahim
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda