Rabu, 26 April 2017

Mimpi mimpi itu

Suah dua malam, mimpi mimpi itu berkelebat, hadir, tak hanya hinggap di malam gelap, dua pagi terangnya akupun masih terkenang dan tebayang akan dua mimpi di dua malam itu, malam-malam dengan mimpi yang berbeda, iya beda. 
Amunhatep IV (Akhnatun) [Raja Mesir penyembah Amun yang beralih menyembah Atun (Bahasa Mesir Kuno = Tuhan Esa) pada risalah Nabi Yusuf AS] yang mendapatkan mimpi 7 ekor sapi gemuk dimakan oleh 7 ekor sapi kurus dan 7 tangkai (gandum) subur berganti 7 tangkai (gandum) kering, mimpinya dita'wilkan oleh Nabi Yusuf (Yusuf dalam Bahasa Ibrani berarti penyebab duka, Orang Mesir Kuno memanggilnya Yuzarsif), pena'wilannya yang tepat hingga beliau diamanahkan menjadi Menteri Pertanian dan Bendahara Mesir pada masanya, ta'wil dari mimpi Akhnatun terbukti, meski harus melalui 14 Tahun lamanya (7 tahun pembuktian pada masa panen subur dan 7 tahun masa paceklik).
Bahkan Nabi Yusuf AS pernah menta'wilakan mimpi Inarus dan Apuvis, dua orang Narapidana di Penjara Zawiyah (dipenjara karena melakukan percobaan pembunuhan kepada Raja Amunhatep III) hanya butuh 3 hari sebagai pembuktian, Inarus selamat dari hukuman, bertugas kembali sebagai pelayan penuang minuman bagi Amunhatep III, sedangkan Apuvis mati ditiang gantungan dengan kepala dimakan burung pemakan bangkai, seiring berjalannya waktu Inarus lah yang menginformasikan kepada Amunhatep IV (Putra Amunhatep III) prihal keMu'jizatan Nabi Yusuf dalam hal Ta'wil mimpi.

Masa dan periode itu, dimana diutusnya Nabi Yusuf bin Ya'qub bin Ishaq bin Ibrahim 'Alaihimussalaam, percaya atas apa yang diucapkannya adalah keimanan, karena ucapannya tak dilontarkan berdasarkan hawa dan kehendak, entah kepada siapa mimpiku ini minta dita'wilkan, aku hanya menerka-nerka apakah bunga tidur ini akan nyata dimasa mendatang.

Mimpi malam Pertama
Karirku sebagai Librarian di lembaga ini tampaknya cemerlang, meningkat dan menjadi rujukan beberapa lembaga lainnya, suatu ketika dipintalah aku membantu lembaga yang memohon bantuan pengembangan Library mereka, pagi itu (entah hari apa, ini mimpi kawan hehehehehehe), di sebuah lembaga a*-*a**r* kehadiranku disambut seluruh civitas, meriah, wow, spektakuler, cetar tapi tidak membahana (kan mimpi :-)), prosesi sambut menyambut usai, aku mulai fokus mengarahkan Librarian staff nya, tiba-tiba hadirlah petinggi lembaga a*-*a**r* dan mengklaim kalau aku sudah ditetapkan sebagai karyawan lembaganya, aku menanggapinya sebagai basa basi dan guyonan belaka, hingga keesokan harinya (masih dalam mimpi yaaa), pimpinan lembaga tempatku bekerja menyatakan bahwa aku dipecat. wow, tak berselang lama hadir pula Kepala Kepegawaian menyerahkan Surat Pemecatan, tak tahu sabab musabab nya aku dipecat titik. aku senang, sungguh aku senang. ketika terjaga dari mimpi itu perasaanku juga masih senang,,,,,, ada apakah gerangan...........

Mimpi malam Kedua
Alhamdulillah Aku sudah memiliki satu istri dan satu anak, bagi jantan sehat dan normal kisah poligami selalu menarik diperbincangkan, namun tetap berfikir matang untuk dilaksanakan. bukan takut kepada istri pertama, bilamana secara teori berpoligami membuat si lelaki bahagia, cobalah tanyakan kepada istri dan anak-anaknya, tapi bukan bahagia atau tidak bahagia ukurannya, perintah ini termaktub dalam Kitab Suci, dilaksanakan oleh para Nabi dan diikuti oleh para orang-orang terdahulu.  Menikah pertama kali saja membutuhkan persiapan, waktu, dana dan pertimbangan pertimbangan yang matang, apalagi bila memiliki rencana menikah untuk kedua, ketiga dan keempat.
Malam Kedua dalam mimpiku, Istriku yang penyabar itu menawarkan tiga perempuan sekaligus kepadaku untuk dipersunting sebagai istri, Masya Allah, " Ayah tak sanggup Buk, gaji bulanan untuk kita saja alhamdulillah pas, cukup, tidak kurang, Ayah khawatir tidak mampu menafkahi kalian dengan maksimal, bersama Ibu dan Ifah, hidup sederhana, Ayah sudah merasa syukur dan cukup"  istriku menjawab: "tak perlu Ayah khawatirkan, ada Allah sang Maha pemberi rezeki yah, kekurangan kekurangannya nanti Allah yang mencukupkan", wajahnya tenang, datanr, tak nampak sedih, bimbang ataupun terpaksa. "Tapi...." " Tak ada tapi-tapi an, ayah tinggal pilih 1 dari 3 wanita ini" ( Ingat ini mimpi, belum nyata hehehehehe.....) 3 wanita yang ditawarkan berstatus 1 Janda dan 2 Gadis, wanita yang janda sudah memiliki 3 orang anak langsung tereleminasi menyisakan 2 wanita gadis, aku masih bimbang menentukan wanita yang mana yang menjadi istri kedua, kemudian aku utarakan kembali keda istriku, aku belum mempersiapkan diri, belum berminat, bahkan belum terfikir untuk berpoligami. tapi lagi-lagi istriku menyakinkan bahwa aku mampu dan bisa, dengan bantuan istriku jatuhlah pilihan kepada salah satu dari 2 gadis yang ditawarkan, (didalam mimpi) orangtuaku juga ikut serta mensupport hingga lamaran berlangsung lancar dan tinggal menunggu hari pelaksanaan akad dan resepsi pernikahan, di episode terakhir dalam mimpi hari kedua itu calon istri keduaku dan keluarganya mengajak berkeliling-keliling kampung halamanny, bersilaturahim dengan handai taulan, sanak keluarga, memperkenalkan diri sebagai calon anggota keluarga yang baru, hingga melihat lihat aset lahan strategis yang akan dibangun pusat perbelanjaan sebagai usaha yang akan dikelola bersama untuk sumber ma'isyah, dan ternya sebelum subuh aku sudah terjaga, membuyarkan prosesi akad nikah yang direncanakan matang di alam mimpi........

Bila di alam mimpi pun rencana berpoligami dibuyarkan oleh kokok ayam ketika fajar sudah mulai merangkak naik di ufuk timur belum tahu apa kenyataannya kelak. apa ma'na terbersit dalam mimpi-mimpi ini belum terjawab saat ini, semoga waktu melahirkan jawaban, seandainya Nabi Yusuf ada, ingin kusampaikan bunga tidur ini, mengharapkan beliau bersedia menta'wilkan mimpi ini نبئلي بتأويله

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda